Rabu, 08 April 2015

Sesobek koran berharga

Siang itu Ussof di ajak ngopi oleh Zoro  "Sof ayo ngopi". Melihat ada waktu yang cukup luang ussof pun meng "ayo"kannya sambil menutup hpnya yang sedari tadi Ussof pandangi untuk membaca-mbaca sambil nyantai di pekarangan rumah.

Sesampainya di warung kopi, (red. Warkop bu Nami) Zoro memesan wedang, dan Ussof langsung duduk di mbayang.

Pandangan Ussof tertuju pada sobekan kertas koran yang kira-kira ukurannya sekertas folio bergaris. Berhubung ussof adalah pemuda yang selalu ingin mencari pengetahuan, maka di ambillah sesobekan koran tadi, "mudah-mudahan manfaat" gumam dalam hatinya sambil mulai membaca.

"Benar saja", Ussop makin serius membacanya, ada penjelasan dan pengetahuan yang penting di dalamnya... Yah, tentang "Melestarikan lingkungan",

"Kerangka dasar dalam kaitannya melestarikan lingkungan, Nabi juga mengajarkan berbagai langkah dan gaya hidup konkrit (green lifestyle). Misalnya tentang membudidayakan penghijauan. Nabi SAW bersabda

"Barang siapa menanam pepohonan dan menjaganya dg sabar serta merawatnya hingga berbuah, maka segala sesuatu yang menimpa terhadap buah-buahnya akan dianggap shadaqah di jalan Allah".

Nabi Muhammad SAW juga sangat memperhatikan kebersihan. Beliau setiap hari bersiwak untuk membersihkan mulut dan gigi. Juga keramas setiap Jum'at untuk membersihkan rambut.

Suatu hari Sahabat Abu Dzar bertanya pada Rasulullah "wahai Nabi Allah, sesungguhnya saya tidak mengetahui diri saya apakah tetap hidup ataukah mati sepeninggalmu, maka berilah sesuatu yang bermanfaat dari Allah".

Rasul pun menjawab "kerjakan ini". seraya beliau membuang duri dari jalan. Hal ini menyiratkan ajaran dalam menjaga kebersihan dan keselamatan pengguna jalan.

Rasulullah juga peduli keanekaragaman hayati. Beliau pernah melarang menyembelih kuda. Ketika itu populasi kuda mulai terbatas, reproduksinya tak bagus, sedangkan kebutuhannya sbg alat transportasi cukup tinggi.

Dalam kasus lain beliau pernah bersabda. "barang siapa yang membunuh seekor burung dengan sia-sia, maka pada hari kiamat nanti burung itu akan mengadu ke hadapan Allah dan berkat "wahai tuhanku, fulan telah membunuhku hanya untuk main-main". *** bersambung...

Subhanallah, Astagfirullahhaladim, Ussop teringat pernah menembak burung juga memancing ikan, lalu menyia-nyiakannya. Sejak mengetahui jelas dari "sesobek" yang di bacanya itu, Ussop menyesal dan tidak melakukannya lagi. Ussop brdoa agar ingat akan perbuatan berdosa itu.

Belum selesai membaca, Ussop melipat dan menyimpannya untuk di baca di rumah, dan zoro yang sedari tadi berbincang dengan kawan yang lain mengajak pulang karena waktu sudah mendekati Adan Asyar

***

Pengetahuan ada "di mana-mana" selagi ingintahu.

Sangat banyak poin penting dari membaca, bahkan sangat penting.

Semoga Allah selalu memberi Semangat, Rahmat, untuk yang mau membaca, mau lebih dapat pengetahuan, lebih ingin memperbaiki diri, dan lebih ingin dapat yang bermanfaat juga manfaat. Amiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar