Rabu, 29 Maret 2017

Logika dan takdir

INSPIRASI PAGI

Ada dua orang bersahabat 👬 yang satu bernama "Logika" dan yang satunya lagi bernama "Takdir".

Keduanya naik mobil🚘 dalam sebuah perjalanan yang panjang…

Di tengah perjalanan mobil mereka kehabisan bahan bakar.

Keduanya berusaha melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki🚶🚶 sebelum datang waktu malam🌓🌒🌗🌘

Keduanya berusaha menemukan tempat
beristirahat, setelah itu baru melanjutkan lagi perjalanan.
Si Logika memutuskan untuk tidur di bawah sebatang pohon.🌲🌳🌴
Sedangkan si Takdir memilih tidur di tengah jalan.🚔🚖🚘🚚🚛

Logika berkata kepada Takdir: Kamu gila! Kamu menjatuhkan dirimu kepada kematian. Boleh jadi ketika kamu tidur ada mobil yang lewat dan melindas tubuhmu.

Takdir menjawab: Saya tidak akan tidur kecuali di tengah jalan ini. Boleh jadi ada mobil yang datang lalu ia melihatku dan mengajakku bersamanya.

Akhirnya Logika betul-betul tidur di bawah pohon dan Takdir tidur di tengah jalan.

Tidak beberapa lama setelah keduanya tertidur lewat sebuah mobil besar 🚃🚎🚍🚚dalam kecepatan tinggi.

Tatkala ia melihat seseorang tidur di tengah jalan, ia berusaha berhenti dengan mendadak, tapi sayang ia tidak bisa.

Akhirnya ia membanting stir dan mobil itu berbelok ke arah pohon dan langsung menabrak Logika, dan selamatlah si Takdir.

Inilah kenyataan hidup, Takdir memainkan peranannya di tengah-tengah manusia. Kadang-kadang sekalipun ia bertentangan dengan Logika.

Maka boleh jadi terjadinya delay dalam penerbangan ada keselamatan di balik itu.

💰💴💵💷💶💴💵💷💷
Boleh jadi tertunda kita mendapatkan hak kita krn ada hak orang lain yang selama ini kita abaikan dan kita tidak memperdulikan.

👰💘💘💞💞💖💖
Boleh jadi kita terlambat menikah ada keberkahan di balik itu.

👶👶👶👶👶👶👶👶
Boleh jadi kita belum dikaruniai anak ada kebaikan di balik itu.

💔💔💔💔💍💍💍💍
Boleh jadi ditolaknya lamaran kerja kita ada hikmah besar di balik itu.

Yakinlah, Tertundanya pertolongan dan kemenangan pasti ada manfaat yang sangat besar di belakang itu.
🌟

Selamat Pagi .. !!
Selamat menikmati akhir pekan
Jangan Lupa Dhuha !
Semoga berkah sllu kita dapatkan hari ini dan kita digolongkan sebagai Hamba yang bertakwa,
آَمِيّـٍـِـنْ يَآرَبْ آلٌعَآلَمِِيِنْ

Kata kata hikmah

Inget peljaran Mahfudot di pondok...👇🏻👇🏻
99 KATA-KATA HIKMAH BAHASA ARAB
1. ﻣَﻦْ ﺟَﺪَّ ﻭَﺟَﺪَ
1. Barang siapa bersungguh-sungguh, dapatlah ia.
2. ﻣَﻦْ ﺻَﺒَﺮَ ﻇَﻔِﺮَ
2. Barang siapa sabar beruntunglah ia.
3. ﻣَﻦْ ﺳَﺎﺭَ ﻋَﻠﻰَ ﺍﻟﺪَّﺭْﺏِ ﻭَﺻَﻞَ
3. Barang siapa berjalan pada jalannya sampailah ia
4. ﻣَﻦْ ﻗَﻞَّ ﺻِﺪْﻗُﻪُ ﻗَﻞَّ ﺻَﺪِﻳْﻘُﻪُ
4. Barang siapa sedikit benarnya/kejujurannya, sedikit pulalah temannya.
5. ﺟَﺎﻟِﺲْ ﺃَﻫْﻞَ ﺍﻟﺼِّﺪْﻕِ ﻭَﺍﻟﻮَﻓَﺎﺀِ
5. Pergaulilah orang yang jujur dan menepati janji.
6. ﻣَﻮَﺩَّﺓُ ﺍﻟﺼَّﺪِﻳْﻖِ ﺗَﻈْﻬَﺮُ ﻭَﻗْﺖَ ﺍﻟﻀِّﻴْﻖِ
6. Kecintaan/ketulusan teman itu, akan tampak pada waktu kesempitan.
7. ﻭَﻣَﺎﺍﻟﻠَّﺬَّﺓُ ﺇِﻻَّ ﺑَﻌْﺪَ ﺍﻟﺘَّﻌَﺐِ
7. Tidak kenikmatan kecuali setelah kepayahan.
8. ﺍﻟﺼَّﺒْﺮُ ﻳُﻌِﻴْﻦُ ﻋَﻠﻰَ ﻛُﻞِّ ﻋَﻤَﻞٍ
8. Kesabaran itu menolong segala pekerjaan.
9. ﺟَﺮِّﺏْ ﻭَﻻَﺣِﻆْ ﺗَﻜُﻦْ ﻋَﺎﺭِﻓًﺎ
9. Cobalah dan perhatikanlah, niscaya kau jadi orang yang tahu.
10. ﺍُﻃْﻠُﺐِ ﺍﻟﻌِﻠْﻢَ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻤَﻬْﺪِ ﺇِﻟﻰَ ﺍﻟﻠَّﺤْﺪِ
10. Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang kubur.
11. ﺑَﻴْﻀَﺔُ ﺍﻟﻴَﻮْﻡِ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦْ ﺩَﺟَﺎﺟَﺔِ ﺍﻟﻐَﺪِ
11. Telur hari ini lebih baik daripada ayam esok hari.
12. ﺍﻟﻮَﻗْﺖُ ﺃَﺛْﻤَﻦُ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺬَّﻫَﺐِ
12. Waktu itu lebih mahal daripada emas.
13. ﺍﻟﻌَﻘْﻞُ ﺍﻟﺴَّﻠِﻴْﻢُ ﻓﻲِ ﺍﻟﺠِﺴِْﻢ ﺍﻟﺴَّﻠِﻴْﻢِ
13. Akal yang sehat itu terletak pada badan yang sehat.
14. ﺧَﻴْﺮُ ﺟَﻠِﻴْﺲٍ ﻓﻲِ ﺍﻟﺰَّﻣَﺎﻥِ ﻛِﺘَﺎﺏٌ
14. Sebaik-baik teman duduk pada setiap waktu adalah buku.
15. ﻣَﻦْ ﻳَﺰْﺭَﻉْ ﻳَﺤْﺼُﺪْ
15. Barang siapa menanam pasti akan memetik (mengetam).
16. ﺧَﻴْﺮُ ﺍﻷَﺻْﺤَﺎﺏِ ﻣَﻦْ ﻳَﺪُﻟُّﻚَ ﻋَﻠﻰَ ﺍﻟﺨَﻴْﺮِ
16. Sebaik-baik teman itu ialah yang menunjukkan kamu kepada kebaikan.
17. ﻟَﻮْﻻَ ﺍﻟﻌِﻠْﻢُ ﻟَﻜَﺎﻥَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﻛَﺎﻟﺒَﻬَﺎﺋِﻢِ
17. Seandainya tiada berilmu niscaya manusia itu seperti binatang.
18. ﺍﻟﻌِﻠْﻢُ ﻓﻲِ ﺍﻟﺼِّﻐَﺮِ ﻛَﺎﻟﻨَّﻘْﺶِ ﻋَﻠﻰَ ﺍﻟﺤَﺠَﺮِ
18. Ilmu pengetahuan diwaktu kecil itu, bagaikan ukiran di atas batu.
19. ﻟَﻦْ ﺗَﺮْﺟِﻊَ ﺍﻷَﻳﺎَّﻡُ ﺍﻟَّﺘﻲِ ﻣَﻀَﺖْ
19. Tidak akan kembali hari-hari yang telah berlalu.
20. ﺗَﻌَﻠَّﻤَﻦْ ﺻَﻐِﻴْﺮًﺍ ﻭَﺍﻋْﻤَﻞْ ﺑِﻪِ ﻛَﺒِﻴْﺮًﺍ
20. Belajarlah di waktu kecil dan amalkanlah di waktu besar.
21. ﺍﻟﻌِﻠْﻢُ ﺑِﻼَ ﻋَﻤَﻞٍ ﻛَﺎﻟﺸَّﺠَﺮِ ﺑِﻼَ ﺛَﻤَﺮ
21. Ilmu tiada amalan bagaikan pohon tidak berbuah.
22. ﺍﻻﺗِّﺤَﺎﺩُ ﺃَﺳَﺎﺱُ ﺍﻟﻨَّﺠَﺎﺡِ
22. Bersatu adalah pangkal keberhasilan.
23. ﻻَ ﺗَﺤْﺘَﻘِﺮْ ﻣِﺴْﻜِﻴْﻨًﺎ ﻭَﻛُﻦْ ﻟَﻪُ ﻣُﻌِﻴْﻨﺎً
23. Jangan engkau menghina orang miskin bahkan jadilah penolong baginya.
24. ﺍﻟﺸَّﺮَﻑُ ﺑِﺎﻷَﺩَﺏِ ﻻَ ﺑِﺎﻟﻨَّﺴَﺐِ
24. Kemuliaan itu dengan adab kesopanan, (budi pekerti) bukan dengan keturunan.
25. ﺳَﻼَﻣَﺔُ ﺍﻹِﻧْﺴَﺎﻥِ ﻓﻲِ ﺣِﻔْﻆِ ﺍﻟﻠِّﺴَﺎﻥِ
25. Keselamatan manusia itu dalam menjaga lidahnya (perkataannya).
26. ﺁﺩَﺍﺏُ ﺍﻟﻤَﺮْﺀِ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦْ ﺫَﻫَﺒِﻪِ
26. Adab seseorang itu lebih baik (lebih berharga) daripada emasnya.
27. ﺳُﻮْﺀُ ﺍﻟﺨُﻠُﻖِ ﻳُﻌْﺪِﻱ
27. Kerusakan budi pekerti/akhlaq itu menular.
28. ﺁﻓَﺔُ ﺍﻟﻌِﻠْﻢِ ﺍﻟﻨِّﺴْﻴﺎَﻥُ
28. Bencana ilmu itu adalah lupa.
29. ﺇِﺫَﺍ ﺻَﺪَﻕَ ﺍﻟﻌَﺰْﻡُ ﻭَﺿَﺢَ ﺍﻟﺴَّﺒِﻴْﻞُ
29. Jika benar kemauannya niscaya terbukalah jalannya.
30. ﻻَ ﺗَﺤْﺘَﻘِﺮْ ﻣَﻦْ ﺩُﻭْﻧَﻚَ ﻓَﻠِﻜُﻞِّ ﺷَﻴْﺊٍ ﻣَﺰِﻳَّﺔٌ
30. Jangan menghina seseorang yang lebih rendah daripada kamu, karena segala sesuatu itu mempunyai kelebihan.
31. ﺃَﺻْﻠِﺢْ ﻧَﻔْﺴَﻚَ ﻳَﺼْﻠُﺢْ ﻟَﻚَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ
31. Perbaikilah dirimu sendiri, niscaya orang-orang lain akan baik padamu.
32. ﻓَﻜِّﺮْ ﻗَﺒْﻞَ ﺃَﻥْ ﺗَﻌْﺰِﻡَ
32. Berpikirlah dahulu sebelum kamu berkemauan (merencanakan).
33. ﻣَﻦْ ﻋَﺮَﻑَ ﺑُﻌْﺪَ ﺍﻟﺴَّﻔَﺮِ ﺍِﺳْﺘَﻌَﺪَّ
33. Barang siapa tahu jauhnya perjalanan, bersiap-siaplah ia.
34. ﻣَﻦْ ﺣَﻔَﺮَ ﺣُﻔْﺮَﺓً ﻭَﻗَﻊَ ﻓِﻴْﻬَﺎ
34. Barang siapa menggali lobang, akan terperosoklah ia di dalamnya.
35. ﻋَﺪُﻭٌّ ﻋَﺎﻗِﻞٌ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦْ ﺻَﺪِﻳْﻖٍ ﺟَﺎﻫِﻞٍ
35. Musuh yang pandai, lebih baik daripada
36. ﻣَﻦْ ﻛَﺜُﺮَ ﺇِﺣْﺴَﺎﻧُﻪُ ﻛَﺜُﺮَ ﺇِﺧْﻮَﺍﻧُﻪُ
36. Barang siapa banyak perbuatan baiknya, banyak pulalah temannya.
37. ﺍِﺟْﻬَﺪْ ﻭَﻻَ ﺗَﻜْﺴَﻞْ ﻭَﻻَ ﺗَﻚُ ﻏَﺎﻓِﻼً ﻓَﻨَﺪَﺍﻣَﺔُ ﺍﻟﻌُﻘْﺒﻰَ ﻟِﻤَﻦْ ﻳَﺘَﻜﺎَﺳَﻞُ
37. Bersungguh-sungguhlah dan jangan bermala-malas dan jangan pula lengah, karena penyesalan itu bagi orang yang bermalas-malas.
38. ﻻَ ﺗُﺆَﺧِّﺮْ ﻋَﻤَﻠَﻚَ ﺇِﻟﻰَ ﺍﻟﻐَﺪِ ﻣَﺎ ﺗَﻘْﺪِﺭُ ﺃَﻥْ ﺗَﻌْﻤَﻠَﻪُ ﺍﻟﻴَﻮْﻡَ
38. Janganlah mengakhirkan pekerjaanmu hingga esok hari, yang kamu dapat mengejakannya hari ini.
39. ﺍُﺗْﺮُﻙِ ﺍﻟﺸَّﺮَّ ﻳَﺘْﺮُﻛْﻚَ
39. Tinggalkanlah kejahatan, niscaya ia (kejahatan itu) akan meninggalkanmu.
40. ﺧَﻴْﺮُ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﺃَﺣْﺴَﻨُﻬُﻢْ ﺧُﻠُﻘﺎً ﻭَﺃَﻧْﻔَﻌُﻬُﻢْ ﻟِﻠﻨَّﺎﺱِ
40. Sebaik-baik manusia itu, adalah yang terlebih baik budi pekertinya dan yang lebih bermanfaat bagi manusia.
41. ﻓﻲِ ﺍﻟﺘَّﺄَﻧِّﻲ ﺍﻟﺴَّﻼَﻣَﺔُ ﻭَﻓﻲِ ﺍﻟﻌَﺠَﻠَﺔِ ﺍﻟﻨَّﺪَﺍﻣَﺔُ
41. Di dalam hati-hati itu adanya keselamatan, dan di dalam tergesa-gesa itu adanya penyesalan.
42. ﺛَﻤْﺮَﺓُ ﺍﻟﺘَّﻔْﺮِﻳْﻂِ ﺍﻟﻨَّﺪَﺍﻣَﺔُ ﻭَﺛَﻤْﺮَﺓُ ﺍﻟﺤَﺰْﻡِ ﺍﻟﺴَّﻼَﻣَﺔُ
42. Buah sembrono/lengah itu penyesalan, dan buah cermat itu keselamatan.
43. ﺍﻟﺮِّﻓْﻖُ ﺑِﺎﻟﻀَّﻌِﻴْﻒِ ﻣِﻦْ ﺧُﻠُﻖِ ﺍﻟﺸَّﺮِﻳْﻒِ
43. Berlemah lembut kepada orang yang lemah itu, adalah suatu perangai orang yang mulia (terhormat).
44. ﻓَﺠَﺰَﺍﺀُ ﺳَﻴِّﺌَﺔٍ ﺳَﻴِّﺌَﺔٌ ﻣِﺜْﻠُﻬَﺎ
44. Pahala/imbalan suatu kejahatan itu adalah kejahatan yang sama dengannya.
45. ﺗَﺮْﻙُ ﺍﻟﺠَﻮَﺍﺏِ ﻋَﻠﻰَ ﺍﻟﺠَﺎﻫِﻞِ ﺟَﻮَﺍﺏٌ
45. Tidak menjawab terhadap orang yang bodoh itu adalah jawabannya.
46. ﻣَﻦْ ﻋَﺬُﺏَ ﻟِﺴَﺎﻧُﻪُ ﻛَﺜُﺮَ ﺇِﺧْﻮَﺍﻧُﻪُ
46. Barang siapa manir tutur katanya (perkataannya) banyaklah temannya.
47. ﺇِﺫَﺍ ﺗَﻢَّ ﺍﻟﻌَﻘْﻞُ ﻗَﻞَّ ﺍﻟﻜَﻼَﻡُ
47. Apabila akal seseorang telah sempurna maka sedikitlah bicaranya.
48. ﻣَﻦْ ﻃَﻠَﺐَ ﺃَﺧًﺎ ﺑِﻼَ ﻋَﻴْﺐٍ ﺑَﻘِﻲَ ﺑَﻼَ ﺃَﺥٍ
48. Barang siapa mencari teman yang tidak bercela, maka ia akan tetap tidak mempunyai teman.
49. ﻗُﻞِ ﺍﻟﺤَﻖَّ ﻭَﻟَﻮْ ﻛَﺎﻥَ ﻣُﺮًّﺍ
49. Katakanlah yang benar itu, walaupun pahit.
50. ﺧَﻴْﺮُ ﻣَﺎﻟِﻚَ ﻣَﺎ ﻧَﻔَﻌَﻚَ
50. Sebaik-baik hartamu adalah yang bermanfaat bagimu.
51. ﺧَﻴْﺮُ ﺍﻷُﻣُﻮْﺭِ ﺃَﻭْﺳَﺎﻃُﻬَﺎ
51. Sebaik-baik perkara itu adalah pertengahanya (yang sedang saja).
52. ﻟِﻜُﻞِّ ﻣَﻘَﺎﻡٍ ﻣَﻘَﺎﻝٌ ﻭَﻟِﻜُﻞِّ ﻣَﻘَﺎﻝٍ ﻣَﻘَﺎﻡٌ
52. Tiap-tiap tempat ada kata-katanya yang tepat, dan pada setiap kata ada tempatnya yang tepat.
53. ﺇِﺫﺍَ ﻟﻢَ ْ ﺗَﺴْﺘَﺤْﻲِ ﻓَﺎﺻْﻨَﻊْ ﻣَﺎ ﺷِﺌْﺖَ
53. Apabila engkau tidak malu, maka berbuatlah sekehendakmu (apa yang engkau kehendaki).
54. ﻟَﻴْﺲَ ﺍﻟﻌَﻴْﺐُ ﻟِﻤَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﻓَﻘِﻴْﺮًﺍ ﺑَﻞِ ﺍﻟﻌَﻴْﺐُ ﻟِﻤَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﺑَﺨِﻴْﻼً
54. Bukanlah cela itu bagi orang yang miskin, tapi cela itu terletak pada orang yang kikir.
55. ﻟَﻴْﺲَ ﺍﻟﻴَﺘِﻴْﻢُ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻗَﺪْ ﻣَﺎﺕَ ﻭَﺍﻟِﺪُﻩُ ﺑَﻞِ ﺍﻟﻴَﺘِﻴْﻢُ ﻳَﺘِﻴْﻢُ ﺍﻟﻌِﻠْﻢِ ﻭَﺍﻷَﺩَﺏِ
55. Bukanlah anak yatim itu yang telah meninggal orang tuanya, tapi (sebenarnya) yatim itu adalah yatim ilmu dan budi pekerti.
56. ﻟِﻜُﻞِّ ﻋَﻤَﻞٍ ﺛَﻮَﺍﺏٌ ﻭَﻟِﻜُﻞِّ ﻛَﻼَﻡٍ ﺟَﻮَﺍﺏٌ
56. Setiap pekerjaan itu ada upahnya, dan setiap perkataan itu ada jawabannya.
57. ﻭَﻋَﺎﻣِﻞِ ﺍﻟﻨَّﺎﺱَ ﺑِﻤَﺎ ﺗُﺤِﺐُّ ﻣِﻨْﻪُ ﺩَﺍﺋِﻤﺎً
57. Dan pergaulilah manusia itu dengan apa-apa yang engkau sukai daripada mereka semuanya.
58. ﻫَﻠَﻚَ ﺍﻣْﺮُﺅٌ ﻟَﻢْ ﻳَﻌْﺮِﻑْ ﻗَﺪْﺭَﻩُ
58. Hancurlah seseorang yang tidak tahu dirinya sendiri.
59. ﺭَﺃْﺱُ ﺍﻟﺬُّﻧُﻮْﺏِ ﺍﻟﻜَﺬِﺏُ
59.Pokok dosa itu, adalah kebohongan
60. ﻣَﻦْ ﻇَﻠَﻢَ ﻇُﻠِﻢَ
60. Barang siapa menganiaya niscaya akan dianiaya.
61. ﻟَﻴْﺲَ ﺍﻟﺠَﻤَﺎﻝُ ﺑِﺄَﺛْﻮَﺍﺏٍ ﺗُﺰَﻳِّﻨُﻨُﺎ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺠَﻤَﺎﻝَ ﺟﻤَﺎَﻝُ ﺍﻟﻌِﻠْﻢِ ﻭَﺍﻷَﺩَﺏِ
61. Bukanlah kecantikan itu dengan pakaian yang menghias kita, sesungguhnya kecantikan itu ialah kecantikan dengan ilmu dan kesopanan.
62. ﻻَ ﺗَﻜُﻦْ ﺭَﻃْﺒﺎً ﻓَﺘُﻌْﺼَﺮَ ﻭَﻻَ ﻳَﺎﺑِﺴًﺎ ﻓَﺘُﻜَﺴَّﺮَ
62. Janganlah engkau bersikap lemah, sehingga kamu akan diperas, dan janganlah kamu bersikap keras, sehingga kamu akan dipatahkan.
63. ﻣَﻦْ ﺃَﻋﺎَﻧَﻚَ ﻋَﻠﻰَ ﺍﻟﺸَّﺮِّ ﻇَﻠَﻤَﻚَ
63. Barang siapa menolongmu dalam kejahatan maka ia telah menyiksamu.
64. ﺃَﺧِﻲ ﻟَﻦْ ﺗَﻨَﺎﻝَ ﺍﻟﻌِﻠْﻢَ ﺇِﻻَّ ﺑِﺴِﺘَّﺔٍ ﺳَﺄُﻧْﺒِﻴْﻚَ ﻋَﻦْ ﺗَﻔْﺼِﻴْﻠِﻬَﺎ ﺑِﺒَﻴَﺎﻥٍ:
ﺫَﻛَﺎﺀٌ ﻭَﺣِﺮْﺹٌ ﻭَﺍﺟْﺘِﻬَﺎﺩٌ ﻭَﺩِﺭْﻫَﻢٌ ﻭَﺻُﺤْﺒَﺔُ ﺃُﺳْﺘَﺎﺫٍ ﻭَﻃُﻮْﻝُ ﺯَﻣَﺎﻥٍ
64. Saudaraku! Kamu tidak akan mendapatkan ilmu, kecuali dengan enam perkara, akan aku beritahukan perinciannya dengan jelas :
1). Kecerdasan
2). Kethoma’an (terhadap ilmu)
3). Kesungguhan
4). Harta benda (bekal)
5). Mempergauli guru
6). Waktu yang panjang
65. ﺍﻟﻌَﻤَﻞُ ﻳَﺠْﻌَﻞُ ﺍﻟﺼَّﻌْﺐَ ﺳَﻬْﻼً
65. Bekerja itu membuat yang sukar menjadi mudah.
66. ﻣَﻦْ ﺗَﺄَﻧَّﻰ ﻧَﺎﻝَ ﻣَﺎ ﺗَﻤَﻨَّﻰ
66. Barang siapa berhati-hati niscaya mendapatkan apa-apa yang ia cita-citakan.
67. ﺍُﻃْﻠُﺐِ ﺍﻟﻌِﻠْﻢَ ﻭَﻟَﻮْ ﺑِﺎﻟﺼَّﻴْﻦ
67. Carilah/tuntutlah ilmu walaupun di negeri Cina.
68. ﺍﻟﻨَّﻈَﺎﻓَﺔُ ﻣِﻦَ ﺍﻹِﻳْﻤَﺎﻥِ
68. Kebersihan itu sebagian dari iman.
69. ﺇِﺫَﺍ ﻛَﺒُﺮَ ﺍﻟﻤَﻄْﻠُﻮْﺏُ ﻗَﻞَّ ﺍﻟﻤُﺴَﺎﻋِﺪُ
69. Kalau besar permintaannya maka sedikitlah penolongnya.
70. ﻻَ ﺧَﻴْﺮَ ﻓﻲِ ﻟَﺬَّﺓٍ ﺗَﻌْﻘِﺐُ ﻧَﺪَﻣﺎً
70. Tidak ada baiknya sesuatu keenakan yang diiringi (oleh) penyesalan.
71. ﺗَﻨْﻈِﻴْﻢُ ﺍﻟﻌَﻤَﻞِ ﻳُﻮَﻓِّﺮُ ﻧِﺼْﻒَ ﺍﻟﻮَﻗْﺖِ
71. Pengaturan pekerjaan itu menabung sebanyak separohnya waktu.
72. ﺭُﺏَّ ﺃَﺥٍ ﻟَﻢْ ﺗَﻠِﺪْﻩُ ﻭَﺍﻟِﺪَﺓٌ
72. Berapa banyak saudara yang tidak dilahirkan oleh satu ibu.
73. ﺩَﺍﻭُﻭْﺍ ﺍﻟﻐَﻀَﺐَ ﺑِﺎﻟﺼُّﻤْﺖِ
73. Obatilah kemarahan itu dengan diam
74. ﺍﻟﻜَﻼَﻡُ ﻳَﻨْﻔُﺬُ ﻣَﺎﻻَ ﺗَﻨْﻔُﺬُﻩُ ﺍﻹِﺑَﺮُ
74. Perkataan itu dapat menembus apa yang tidak bisa ditembus oleh jarum.
75. ﻟَﻴْﺲَ ﻛُﻞُّ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﻤَﻊُ ﺫَﻫَﺒﺎً
75. Bukan setiap yang mengkilat itu emas.
76. ﺳِﻴْﺮَﺓُ ﺍﻟﻤَﺮْﺀِ ﺗُﻨْﺒِﺊُ ﻋَﻦْ ﺳَﺮِﻳْﺮَﺗِﻪِ
76. Gerak-gerik seseorang itu menunjukkan rahasianya.
77. ﻗِﻴْﻤِﺔُ ﺍﻟﻤَﺮْﺀِ ﺑِﻘَﺪْﺭِ ﻣَﺎ ﻳُﺤْﺴِﻨُﻪُ
77. Harga seseorang itu sebesar (sama nilainya) kebaikan yang telah diperbuatnya.
78. ﺻَﺪِﻳْﻘُﻚَ ﻣَﻦْ ﺃَﺑْﻜَﺎﻙَ ﻻَ ﻣَﻦْ ﺃَﺿْﺤَﻜَﻚَ
78. Temannmu ialah orang yang menangiskanmu (membuatmu menangis) bukan orang yang membuatmu tertawa.
79. ﻋَﺜْﺮَﺓُ ﺍﻟﻘَﺪَﻡِ ﺃَﺳْﻠَﻢُ ﻣِﻦْ ﻋَﺜْﺮَﺓِ ﺍﻟﻠِّﺴَﺎﻥِ
79. Tergelincirnya kaki itu lebih selamat daripada tergelincirnya lidah.
80. ﺧَﻴْﺮُ ﺍﻟﻜَﻼَﻡِ ﻣَﺎ ﻗَﻞَّ ﻭَﺩَﻝَّ
80. Sebaik-baik perkataan itu ialah yang sedikit dan memberi penjelasannya/jelas.
81. ﻛُﻞُّ ﺷَﻴْﺊٍ ﺇِﺫَﺍ ﻛَﺜُﺮَ ﺭَﺧُﺺَ ﺇِﻻَّ ﺍﻷَﺩَﺏَ
81. Segala sesuatu apabila banyak menjadi murah, kecuali budi pekerti.
82. ﺃَﻭَّﻝُ ﺍﻟﻐَﻀَﺐِ ﺟُﻨُﻮْﻥٌ ﻭَﺁﺧِﺮُﻩُ ﻧَﺪَﻡٌ
82. Permulaan marah itu adalah kegilaan dan akhirnya adalah penyesalan.
83. ﺍﻟﻌَﺒْﺪُ ﻳُﻀْﺮَﺏُ ﺑِﺎﻟﻌَﺼَﺎ ﻭَﺍﻟﺤُﺮُّ ﺗَﻜْﻔِﻴْﻪِ ﺑِﺎﻹِﺷَﺎﺭَﺓِ
83. Hamba sahaya itu harus dipukul dengan tongkat, dan orang yang merdeka (bukan budak) cukuplah dengan isyarat.
84. ﺍُﻧْﻈُﺮْ ﻣَﺎ ﻗَﺎﻝَ ﻭَﻻَ ﺗَﻨْﻈُﺮْ ﻣَﻦْ ﻗَﺎﻝَ
84. Perhatikanlah apa-apa yang dikatakan (diucapkan) dan janganlah meperhatikan siapa yang mengatakan.
85. ﺍﻟﺤَﺴُﻮْﺩُ ﻻَ ﻳَﺴُﻮْﺩُ
85. Orang yang pendengki itu tidak akan menjadi mulia.
86. ﺍﻷَﻋْﻤَﺎﻝُ ﺑِﺨَﻮَﺍﺗِﻤِﻬَﺎ
86. Tiap-tiap pekerjaan itu dengan penyelesaiannya.
87. ﺇِﻟﻬِﻲ ﻟَﺴْﺖُ ﻟِﻠْﻔِﺮْﺩَﻭْﺱِ ﺃَﻫْﻼً # ﻭَﻻَ ﺃَﻗْﻮَﻯ ﻋَﻠﻰَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﺍﻟﺠَﺤِﻴْﻢِ
Wahai Tuhanku ! Aku bukanlah ahli surga, tapi aku tidak kuat dalam neraka.
ﻓَﻬَﺐْ ﻟﻲِ ﺗَﻮْﺑَﺔً ﻭَﺍﻏْﻔِﺮْ ﺫُﻧُﻮْﺑﻲِ # ﻓَﺈِﻧَّﻚَ ﻏَﺎﻓْﺮُ ﺍﻟﺬَّﻧْﺐِ ﺍﻟﻌَﻈِﻴْﻢِ
Maka berilah aku taubat (ampunan) dan ampunilah dosaku, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dosa yang besar.
ﺫُﻧُﻮْﺑﻲِ ﻣِﺜْﻞُ ﺃَﻋْﺪَﺍﺩِ ﺍﻟﺮِّﻣَﺎﻝِ # ﻓَﻬَﺐْ ﻟﻲِ ﺗَﻮْﺑَﺔً ﻳَﺎﺫﺍَﺍﻟﺠَﻼَﻝِ
Dosaku bagaikan bilangan pasir, maka berilah aku taubat wahai Tuhanku yang memiliki keagungan.
ﻭَﻋُﻤْﺮِﻱ ﻧَﺎﻗِﺺٌ ﻓﻲِ ﻛُﻞِّ ﻳَﻮْﻡٍ # ﻭَﺫَﻧْﺒﻲِ ﺯَﺋِﺪٌ ﻛَﻴْﻒَ ﺍﺣْﺘِﻤَﺎﻝِ
Umurku ini setiap hari berkurang, sedang dosaku selalu bertambah, bagaimana aku menanggungnya.
ﺇِﻟﻬِﻲ ﻋَﺒْﺪُﻙَ ﺍﻟﻌَﺎﺻِﻲ ﺃَﺗَﺎﻙَ # ﻣُﻘِﺮًّﺍ ﺑِﺎﻟﺬُّﻧُﻮْﺏِ ﻭَﻗَﺪْ ﺩَﻋَﺎﻙَ
Wahai, Tuhanku ! Hamba Mu yang berbuat dosa telah datang kepada Mu dengan mengakui segala dosa, dan telah memohon kepada Mu.
ﻓَﺈِﻥْ ﺗَﻐْﻔِﺮْ ﻓَﺄَﻧْﺖَ ﻟِﺬَﺍ ﺃَﻫْﻞٌ # ﻓَﺈِﻥْ ﺗَﻄْﺮُﺩْ ﻓَﻤَﻦْ ﻧَﺮْﺟُﻮ ﺳِﻮَﺍﻙَ
Maka jika engkau mengampuni, maka Engkaulah ahli pengampun.
Jika Engkau menolak, kepada siapakah lagi aku mengharap selain kepada Engkau?
88. ﻣﻦ ﺣﺴﻦ ﺇﺳﻼﻡ ﺍﻟﻤﺮﺀ ﺗﺮﻛﻪ ﻣﺎﻻ ﻳﻌﻨﻴﻪ
Salah satu ciri orang islam yang baik ialah meninggalkan sesuatu yang tidak berhubungan dengan dirinya
89. ﻣﻦ ﺣﻔﺮ ﺣﻔﺮﺓ ﻭﻗﻊ ﻓﻴﻪ
Siapa yang menggali lubang maka ia pula yang akan jatuh didalamnya
90. ﻣﻦ ﺃﺭﺍﺩ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻓﻌﻠﻴﻪ ﺑﺎﻟﻌﻠﻢ ﻭﻣﻦ ﺃﺭﺍﺩ ﺍﻷﺧﺮﺓ ﻓﻌﻠﻴﻪ ﺑﺎﻟﻌﻠﻢ
ﻭﻣﻦ ﺍﺭﺍﺩﻫﻤﺎ ﻓﻌﻠﻴﻪ ﺑﺎﻟﻌﻠﻢ
Siapa yang menginginkan dunia maka hendaklah ia memiliki ilmu dan barangsiapa yang menginginkan akhirat maka hendaklah ia memiliki ilmu dan barang siapa yang menginginkana keduanya maka hendaklah memiliki ilmu
90. ﻻ ﺗﺤﺘﻘﺮ ﻣﻦ ﺩﻭﻧﻚ ﻓﻠﻜﻞ ﺷﺊ ﻣﺰﻳﻪ
Janganlah engkau menghina orang yang lebih rendah dari kamu karena tiap-tiap sesuatu mempunyai kelebihan
91. ﻟﺴﺎﻥ ﺍﻟﺤﺎﻝ ﺧﻴﺮ ﻣﻦ ﻟﺴﺎﻥ ﺍﻟﻤﻘﺎﻝ
Banyak berbuat lebih baik daripada banyak bicara
92. ﻟﻦ ﺗﺮﺟﻊ ﺍﻷﻳﺎﻡ ﺍﻟﺘﻰ ﻣﻀﺖ
Takkan kembali hari-hari yang telah berlalu
93. ﻟﻦ ﺗﻨﺎﻝ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﺇﻻ ﺑﺴﺘﺔ ﺫﻛﺎﺀ ﻭﺣﺮﺹ ﻭﺍﺟﺘﻬﺎﺩ ﻭﻣﺎﻝ ﻭﺻﺤﺒﺔ ﺍﻻﺳﺘﺎﺫﻭﻃﻮﻝ ﺯﻣﺎﻥ
Kamu takkan mendapatkan ilmu kecuali dengan enam perkara: pintar, tamak, rajin, harta, dekat dengan guru, dan masa yang panjang
94. ﻟﻮﻻ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﻟﻜﺎﻥ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻛﺎﻟﺒﻬﺎﺋﻢ
Seandainya bukan karena ilmu maka manusia itu seperti binatang
95. ﻟﻴﺲ ﺍﻟﻐﻨﻰ ﻋﻦ ﻛﺜﺮﺓ ﺍﻟﻤﺎﻝ ﻭﻟﻜﻦ ﺍﻟﻐﻨﻰ ﻏﻨﻰ ﺍﻟﻨﻔﺲ
Bukanlah kekayaan itu karena banyaknya harta tetapi kekayaan itu adalah kaya hati
96. ﻟﻴﺲ ﺍﻟﻔﺘﻰ ﻣﻦ ﻳﻘﻮﻝ ﻛﺎﻥ ﺍﺑﻰ ﻭﻟﻜﻦ ﺍﻟﻔﺘﻰ ﻣﻦ ﻳﻘﻮﻝ ﻫﺎﺃﻧﺎﺫﺍ
Bukanlah seorang pemuda yang mengatakan inilah ayahku tetapi pemuda yang sebenarnya adalah yang mengatakan inilah aku
97. ﺍﻟﻤﺆﻣﻦ ﺍﻟﻘﻮﻱ ﺧﻴﺮ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺆﻣﻦ ﺍﻟﻀﻌﻴﻒ
Mukmin yang kuat lebih baik dari pada mukmin yang lemah
98. ﺍﻟﻤﺮﺀ ﻋﺪﻭ ﻣﺎ ﺟﻬﻞ
Manusia adalah musuh terhadap apa yang ia tidak ketahui
99. ﻣﻦ ﺃﺣﺐ ﺷﻴﺄ ﺍﻛﺜﺮ ﺫﻛﺮﻩ
Siapa yang mencintai sesuatu pastilah ia banyak menyebutnya
--------------------------------------------------------------------------

Minggu, 26 Maret 2017

Tindakan kita kerap di pengaruhi orang lain

Ada 2 orang ibu memasuki toko
pakaian & ingin membeli baju. Ternyata pemilik toko lagi
badmood sehingga tidak melayani
dengan baik, malah terkesan
buruk, tidak sopan dengan muka
cemberut.

Ibu pertama jengkel menerima
layanan yang buruk seperti
itu ...
Yang mengherankan, ibu kedua
tetap enjoy, bahkan bersikap
sopan pada penjualnya.

Ibu pertama bertanya pada ibu
kedua, "Mengapa Ibu bersikap
demikian sopan pada penjual
yang menyebalkan itu ?" Lantas dijawab ibu kedua, "kenapa aku harus mengizinkan dia menentukan caraku dalam bertindak ?

Kitalah penentu atas hidup kita, bukan orang lain. "Tapi ia melayani kita dengan buruk sekali", bantah ibu pertama.

"Itu masalah dia, kalau dia mau
bad mood, tidak sopan, melayani dengan buruk dll, toh tidak ada kaitannya dengan kita.
Kalau kita sampai terpengaruh,
berarti kita membiarkan dia mengatur & menentukan
hidup kita, padahal kita yang
bertanggung jawab atas diri
kita", jelas ibu kedua.

Tindakan kita kerap dipengaruhi
oleh tindakan orang lain. Kalau orang memperlakukan kita buruk, kita akan membalasnya dengan hal yang buruk juga & sebaliknya. Seringkali kita dengar orang
berkata "Kalau org tidak sopan,
kita akan lebih tidak sopan lagi"
dsb. Kalau orang lain pelit pada kita,
kita yang semula pemurah tiba²
jadi pelit ketika harus berurusan
dengan orang tsb, Ini berarti
tindakan kita dipengaruhi oleh
tindakan orang lain.

Kalau direnungkan, sebenarnya
betapa tidak arifnya tindakan
kita, kenapa untuk berbuat baik
saja, harus menunggu orang lain
baik dulu?

Jagalah suasana hati kita
sendiri, jangan biarkan sikap
buruk orang lain mempengaruhi
dan menentukan cara kita
bertindak ! Kita yang bertanggung jawab atas hidup kita, bukan orang
lain...

Hidup kita terlalu berharga...,
oleh sebab itu. "Make Your Self
Have a Meaning for Others !!" .
Pemenang kehidupan adalah :
Orang yang tetap sejuk di tempat yg panas, Orang yang tetap manis di
tempat yg sangat pahit, Orang yang tetap merasa kecil meskipun telah menjadi besar dan yang tetap tenang di tengah badai kehidupan yang paling hebat...

Sumber **dari teman

Fitra sexualitas anak

FITRAH SEXUALITAS ANAK
(Euis Kurniawati)

Masih terngiang2 kata bapak baik hati yg mengantar kami ke stasiun tawang tempo hari...

_"Mumpung anak masih kecil, jangan sampai salah seperti saya ya. Anak pertama saya usia 22 thn hafal 18 juz. Anak kedua dan ketiga semua hafidz dan hafidzah. Tuntas 30 juz._ ......Tapi ......
_saya sedih karena untuk sholat saja mereka masih diingatkan dan disuruh_. Saya menangis saat saya baru sadar bahwa *ada fase pendidikan anak yg terlewat kala itu*."

***

Fitrah keimanan (dibahas saat workshop) yg harusnya ditanam di 7 tahun pertama hidupnya ternyata lupa saya kawal lebih ketat dan belum tuntas.
Dan sekarang kami harus "restart" dari awal untuk mengulang proses yg terlewat".

Hmm,,,Jazakumullah khairan katsira nasehat berharganya pak,,,

Satu hal lagi yg saya dapat saat mengikuti worshop _home education based fitrah and tallent_ di semarang bbrp waktu lalu bersama ust harry : *Didiklah anak sesuai fitrah.*

Fitrah apa?

Ada bbrp fitrah.
Diantaranya fitrah iman, fitrah belajar, fitrah bakat dan fitrah seksualitas.

Fitrah seksualitas?

Wow.....
gimana itu?

***

_Mendidik anak sesuai *fitrah seksualitas* artinya mengenalkan anak bagaimana bersikap, berpikir, dan merasa seperti gendernya._

Jika ia anak perempuan, maka kita bangkitkan fitrah seksulitasnya sbg perempuan.
Jika ia laki2, maka kita bangunkan fitrah seksualitasnya sebagai laki2.

Pertanyaan berikutnya yg muncul : bagaimana tekhnis membangkitkan fitrah seksualitas ini ?

_Ada beberapa tahap yg perlu kita kawal di tiap fasenya._

***

Usia 0 - 2 tahun

Pada usia ini anak harus dekat dengan bundanya.
Pendidikan tauhid pertama adalah menyusui anak sampai 2 tahun.
Menyusui, bukan memberi asi.
Langsung disusui tanpa pumping dan tanpa disambi pegang hp.

***

Usia 3 - 6 tahun

Pada usia ini anak harus dekat dengan kedua orang tuanya.
Dekat dengan bundanya, juga dekat dengan ayahnya.
Perbanyak aktivitas bersama.

***

Usia 7 - 10 tahun

Pada usia ini dekatkan anak sesuai gendernya.

Jika anak laki2, maka dekatkan dengan ayahnya.
Ajak anak beraktifitas yg menonjolkan sisi ke-maskulin-annya.
Nyuci motor, akrab dg alat2 pertukangan, dsb.

Jika anak perempuan, maka dekatkan dengan bundanya.
Libatkan anak dalam aktifitas yg menonjolkan ke-feminin-annya.
Stop katering dan perbanyaklah aktivitas utak atik di dapur bersama anak perempuannya, melibatkannya saat bersih2 rumah, mengajaknya menjahit dsb.

***
Usia 11 - 14 tahun

Usia ini sudah masuk tahap pre aqil baligh akhir dan pada usia ini mulailah switch/menukar kedekatan.
Lintas gender.
Jika anak laki2, maka dekatkan pada bundanya.
Jika anak perempuan, maka dekatkan pada ayahnya.

******

Ada sebuah riset yg menunjukkan jika seorang anak perempuan tidak dekat dengan ayahnya pada fase ini maka data menunjukkan anak tsb 6x lebih rentan akan ditiduri oleh laki2 lain.

Di sebuah artikel parenting, dulu saya juga menemukan hal senada.
Jika tdk dekat dg ayahnya, maka anak perempuan akan mudah terpikat dengan laki2 yg menawarkan perhatian dan cinta meski hanya untuk kepuasan dan mengambil keuntungan semata.

Logis juga sih.
Saat ada laki2 yg memuji kecantikannya, mungkin ananda gak gampang silau krn ada ayahnya yg lebih sering memujinya.
Kalau ada laki2 yg memberikan hadiah, ananda tak akan gampang klepek2 krn ada ayahnya yg lbh dulu mencurahkan perhatian dan memberi hadiah.

Pada fase ini jika anak perempuan harus dekat dg ayahnya, maka sebaliknya, anak laki2 harus dekat dengan bundanya.
Efek yg sangat mungkin muncul jika tahap ini terlewat, maka anak laki2 punya potensi lebih besar untuk jadi suami yg kasar, playboy, dan tidak memahami perempuan.

Ada yang tanya, lho kalau ortunya bercerai atau LDR bagaimana?
>> Hadirkan sosok lain sesuai gender yg dibutuhkan.
Misal saat ia tak punya ayah, maka cari laki2 lain yg bs menjadi sosok ayah pengganti.
Bisa kakek, atau paman.
Sama dengan rasulullah.
Meskipun tak punya ayah dan ibu, tapi rasulullah tak pernah kehilangan sosok ayah dan ibu.
Ada kakek dan pamannya.
Ada nenek, bibi dan ibu susunya.

***
Fase berikutnya setelah 14 thn bagaimana? Sudah tuntas. Krn jumhur ulama sepakat usia 15 thn adalah usia aqil baligh.
Artinya anak kita sudah "bukan" anak kita lagi.
Ia telah menjelma menjadi orang lain yg sepadan dengan kita.
Maka fokus dan bersabarlah mendampingi anak2, karna kita hanya punya waktu 14thn saja.

❤💛💚💙💜💖
Saling mengingatkan, saling menguatkan, saling mendoakan ya teman2.
Moga Allah SWT mampukan dan bisa mempertanggungjawabkan amanah ini kelak di hari penghitungan..

Selamat berkumpul dan merajut cinta bersama keluarga.

Apapun keadaannya, jangan lupa bersyukur dan bahagia ya..

Semoga bermanfaat..

Pesan Sahabat

🌸🌾🌸🌾🌸🌾🌸🌾🌸🌾🌸
Sejenak Pagi:
*Sayyidina Ali bin Abi Tholib* berkata:

_*"Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapa pun, karena yang menyukaimu tidak butuh itu dan yang membencimu tidak percaya itu."*_

_*Teruslah melangkah selama engkau berada di jalan yg baik, meski terkadang kebaikan tdk selamanya dihargai.*_

_*Hidup bukan tentang siapa yang terbaik, tapi siapa yang mau berbuat baik.*_

_*Jika datang kepadamu gangguan, jangan berpikir bagaimana cara membalas dengan yang lebih pedih, tapi berpikirlah bagaimana cara membalas dengan yang lebih baik.*_

_*Teruslah berdoa dan berikhtiar*_
_*Sibukkan diri dalam kebaikan. Hingga keburukan lelah mengikutimu*_

********************************

Semoga kita menjadi lebih baik dan bermanfaat.
*Robbana Taqobbal Minna*
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin

😊❤👍

🌸🌾🌸🌾🌸🌾🌸🌾🌸🌾🌸

Senin, 24 Agustus 2015

Ibu

Suatu pagi seorang anak gadis
berkata pada Ibunya :
"Ibu, ibu selalu terlihat cantik. Aku
ingin seperti ibu, beritahu aku
caranya ..."

Dengan tatapan lembut dan
senyum haru, sang Ibu
menjawab :
Anakku, "Untuk Bibir yang
menarik, ucapkanlah perkataan
yang baik"

"Untuk pipi yang lesung,
tebarkanlah senyum ikhlas
kepada siapapun"

"Untuk mata yang indah
menawan, lihatlah selalu kebaikan
orang lain"

"Untuk tubuh yang langsing,
sisihkanlah makanan untuk fakir
miskin"

"Untuk jemari tangan yang lentik
menawan, hitunglah kebajikan
yang telah diperbuatkn orang
kepadamu"

"Untuk wajah putih bercahaya,
bersihkanlah kotoran batin"

Anakku...
Janganlah sombong akan
kecantikan fisik karena itu akan
pudar oleh waktu.
Tapi Kecantikan perilaku tidak
akan pudar walau oleh kematian...

Jika kita benar, maka kita tidak
perlu marah.
Jika kita salah, maka kita wajib
minta maaf.

Janganlah terlalu mengingat masa
lalu, karena hal itu akan
membawa AIR MATA.
Jangan juga terlalu memikirkan
masa depan, karena hal itu akan
membawa KETAKUTAN.
Jalankan yang saat ini dengan
senyuman & rasa syukur karena
hal itu akan membawa keceriaan
& sukacita di hati.

Setiap ujian dalam hidup ini bisa
membuat kita PEDIH atau lebih
BAIK.

Setiap masalah yang timbul bisa
MENGUATKAN atau
MENGHANCURKAN hati kita.
Pilihan ada dï tangan kita apakah
kita akan memilih menjadi
pecundang atau pemenang.
Hal-hal yang indah tidak selalu
baik, tapi hal-hal yang baik akan
selalu indah...

Sumber ** fp_Rock legend

Rabu, 19 Agustus 2015

Jangan memaksa

Seorang kakek sedang berjalan-jalan sambil menggandeng cucunya di jalan pinggiran pedesaan.

Mereka menemukan seekor kura-kura. Anak itu mengambilnya dan mengamat-amatinya. Kura-kura itu
segera menarik kakinya dan kepalanya masuk di bawah
tempurungnya.

Si anak mencoba membukanya secara paksa.

“Cara demikian tidak pernah akan berhasil, nak!” kata kakek, “Saya akan mencoba mengajarimu.”

Mereka pulang. Sang Kakek meletakkan kura-kura di dekat perapian. Beberapa menit kemudian, kura-kura itu mengeluarkan kakinya dan kepalanya sedikit demi sedikit.

Ia mulai merangkak bergerak mendekati si anak.

“Janganlah mencoba memaksa melakukan segala seuatu, nak!” nasihat kakek, “Berilah kehangatan dan keramahan, ia akan menanggapinya.”